Candi Borobudur sebagai situs Warisan Dunia (wikimedia.org) |
Negeri Seribu Candi
Salah satu situs
bangunan yang terkenal, bahkan sudah diakui oleh seluruh dunia ialah Candi
Borobudur di Magelang, dan situs Sangiran di Sragen. Meskipun sebenarnya saya
baru dua kali berkunjung ke Jawa Tengah, khususnya ke Candi Borobudur, saya
menilai bangunan Candi Borobudur bukanlah bangunan yang diciptakan dengan
tangan-tangan orang biasa. Sebab, sampai saat ini belum ada yang bisa
menyerupai bangunan seperti itu.
Lebih
menakjubkannya lagi, terbukti bahwa Candi Borobudur dimasukkan dalam situs
peninggalan dunia World Heritage oleh
UNESCO, termasuk Sangiran di daerah Sragen. Bangunan-bangunan candi memang
merupakan situs bersejarah yang memiliki cerita yang sangat panjang, terutama
di zaman kerajaan. Bangunan candi ini tentu sangat erat dengan proses pembentukan Jawa Tengah dari masa ke
masa hingga sampai saat ini.
Berdasarkan
yang tercatat di wikipedia, Jawa
Tengah juga masih memiliki berbagai macam bangunan candi lainnya, seperti Candi
Arjuna, Candi Asu, Candi Banon, Candi Bima, Candi Bubrah, Candi Angin, Candi
Bubrah (Jepara), Candi Canggal, Candi Dukuh, Candi Kahuripan, Candi Pendem,
Candi Selogriyo, Candi Umbul, Candi Ceto, Candi Gatotkaca, Candi Gedong Songo,
Candi Gunung Wukir, Candi Gunungsari, Candi Karangnongko, Candi Kethek, Candi
Liyangan, Candi Losari, Candi Lumbung, Candi Lumbung Sengi, Candi Mendut, Candi
Merak, Candi Ngawen, Candi Ngempon, Candi Sojiwan, Candi Pawon, Candi Plaosan,
Candi Pringapus, Candi Sewu, Candi Sukuh, serta kompleks percandian Arjuna.
Setiap
bangunan candi tersebut memiliki cerita dan makna yang berbeda pula. Tentu ada
kisah dibalik berdirinya bangunan-bangunan itu, terutama kisah para pendahulu
yang memimpin Jawa Tengah pada masa kerajaan, apalagi sampai saat ini Keraton
Solo dan Keraton Yogyakarta masih berdiri kokoh, yang sangat erat kaitannya
dengan zaman kerajaan. Banyak bangunan-bangunan candi ini, memantaskan Jawa
Tengah mendapat julukan negeri seribu candi. Kemegahan bangunan candi ini bisa
sebagai tujuan tempat wisata peninggalan budaya yang tidak terlupakan.
Puluhan Wisata Alam yang Eksotis
Selain adanya
bangunan candi, atau situs budaya yang megah itu, di Jawa Tengah juga terdapat
berbagai tempat wisata alam yang eksotis dan mempesona. Wisata alam yang
ditawarkan oleh Jawa Tengah mampu memukau wisatawan lokal, bahkan pelancong
dari mancanegara. Tempat wisata yang ada di Jawa Tengah pun beragam, ada air
terjun, pantai, bahkan wisata kota.
Jawa Tengah
juga memiliki sebanya 32 wisata indah, dan menarik dikunjungi, seperti Pantai
Sigandu, Pantai Ujungnegoro, Pantai Randusanga Indah, Pantai Teluk Penyu,
Pantai Indah Widarapayung, Pantai Teluk, Pantai Morosari, Pantai Kartini,
Pantai Bandengan, Pantai Pulau Panjang, Pantai Ayah, Pantai Petahanan, Pantai
Karang Bolong, Pantai Suwuk, Pantai Suwuk, Pantai Sendang Sikucing, Pantai
Depok, Pantai Wonokerto, Pantai Pasir Kencana, Pantai Slamaran, Pantai
Blendung, Pantai Widuri, Pantai Tingkir, Pantai Jatimalang, Pantai Alam Indah,
Pantai Ketawang, Pantai Purwahamba, Pantai Caruban, Pantai Marina, Pantai
Nampu, Pantai Sembukan, Pantai Bopong, dan Pantai Maron.
Selain itu
juga ada tempat wisata dengan pemandian di Jawa Tengah, yaitu air terjun yang
dikenal dengan sebutan curug, seperti Air Terjun Jumog Karanganyar, Air Terjun
di Curug Lawe, Curug Pletuk, Curug Sikopel, Curug Penganten, Curug Bajing,
Curug Klenting Kuning Curug Pitu, Curug Nangga, Air Terjun Curug Winong, Curug
Sewu, Curug Bengkawah, Curug Bayan, Air Terjun Kedung Kayang, Air Terjun Curug
Cibedil, Curug Benowo, Curug Telu, Curug Cipendok, Curug 7 Bidadari, Air Terjun
Kali Pancur, Air Terjun Grogan Sewu,
pemandian air panas dan Air Terjun Gonoharjo.
Wisata Kota dan Ragam Kuliner Khas Jawa Tengah
Selain wisata
alam, Jawa Tengah juga memiliki berbagai tempat wisata kota yang wajib
pelancong kunjungi, seperti Lawang Sewu Semarang, Kota Lama Semarang, Jalan
Pahlawan Semarang, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Solo, Baturaden di
Banyumas, Dieng di Wonosobo, serta Ngarsopura Night Market Solo.
Namun jika
merasa lapar, tidak perlu khawatir, karena wisatawan atau pelancong bisa
menikmati berbagai macam kuliner khas Jawa Tengah. Adapun makanan Jawa Tengah
yang terkenal, seperti Tempe Mendonan, Telur Asin, Brekecek, Sroto Purbalingga,
Sup Senerek, Mangut Beong, Dawet Ireng Purworejo, Tahu Petis, Sego Liwet, Tahu
Susu, Sambel Lethok, Nasi Grombyang, Lumpia Semarang, Enting-enting Gepuk, Nasi
Gandul, Rondo Royal, Soto Kudus, Gethuk, Wajik, Manggut Beong, Garang Asem,
Getuk Goreng, Jenang Kudud, dan Mie Ongklok.
Kedengarannya,
namanya memang asing bagi orang di luar Jawa Tengah, apalagi bagi selain orang
Jawa. Jangan tertipu dengan namanya, meskipun namanya begitu asing, namun
rasanya pasti maknyus dan kental dengan nuansa jawa, seperti manis, asem, dan
sedikit pedas. Sebab, mayoritas masakan Jawa tidak terlalu pedas, termasuk di
Jawa Tengah. Berminat? Monggo melancong ke Jawa Tengah segera.”
# Tulisan ini
diikusertakan dalam lomba blog PesonaJawa Tengah
0 Comments
Jika bermanfaat tolong sebarkan dengan mencantumkan sumber yang jelas. Terima Kasih !