Jurnalistik Masa Kini


Seiring dengan kemajuan teknologi begitu cepat, maka rasa ingin tahu setiap individu tidak lagi dapat dipenuhi dengan jurnalistik biasa. Setiap individu sudah menghendaki informasi yang lebih, dan untuk itu maka tumbuhlah jenis-jenis jurnalistik yang baru dalam masa kontemporer ini.
Jenis-jenis jurnalistik ini dapat kita antumkan sebagai berikut:
Jurnalistik baru (new journalism)
Jurnalikstik pembangunan (development journalism)
Jurnalistik presisi (precision journalism)
Pada jurnalistik masa kini kita tidak hanya mengenal macam-macam jurnalistik, tetapi juga di bidang teknologi komunikasi, jurnalistik diahadapkan kepada masalah-masalah baru. Webb offset dengan sistem cetak dingin (cold printing system), fasimile dan telekomunikasi yang semakin baik (sistem satelit), semuanya mengubah dan menumbuhkan  media massa baru ayang implikasinya sangat besar kepada lapisan masyarakat.
Dari sisi ilmu komunikasi, jurnalistik merupakan praktek komunikasi yang paling menonjol. Dari sini maka menjamurnya media masa merupakan sesuatu yang wajar. Selain itu bisa diandaikan jurnalistik memberikan gambaran bahwa demikian strategis posisinya dalam peta komunikasi massa.
Menurut Dja’far H. Assegaf, jenis-jenis jurnalistik terbagi ke dalam:
1.      Elektronic Journalism (jurnalistik elektronik), yakni pengetahuan tentang berita-berita yang disiarkan melalui media massa modern seperti film, TV, radio kaset, dsb.
2.      Junket Journalism (jurnalistik foya-foya), yaitu praktik jurnalistik yang tercela, yakni wartawan yang mengadakan perjalanan jurnalistik atas biaya dan perjalanan yang berlebihan yang diongkosi oleh si pengundang.
3.      Gutter Journalism (jurnalistik got).  Yaitu teknik jurnalistik yang lebih menonjolkan pemberitaan tentang seks dan kejahatan.
4.      Gossip Journalism (jurnalistik kasak-kusuk). Yaitu jurnalistik yang lebih menekankan pada berita-berita kasak-kusuk dan isu yang kebenarannya masih sangat diragukan (”koran gosip”).
5.      Development Journalism (jurnalistik pembangunan). Atau dalam istilah kita ”pers pembangunan,” yaitu jurnalistik yang mengutamakan peranan pers dalam rangka pembangunan nasional negara dan bangsanya.
Dalam tulisan di atas terlihat bahwa jurnalistik elektronik dimasukkan dalam jenis tersendiri. Sebenarnya hal ini lebih bisa dipahami bahwa media massa elektronik merupakan media massa yang muncul belakangan setalah media massa cetak, karena pengaruh dari modernitas dan perkembangan teknologi.
Di sini jurnalistik atau pers tidaklah tidak hanya bersifat menonjolkan berita-berita yang lazim kita kenal, akan tetapi juga harus memberikan fokus perhatian pada masalah-masalah pembangunan dan akibat pembangunan yang dijalankan.pers dalam konsep jurnalistik pembangunan ini harus dapat pula memberikan harapan kepada masyarakat akan masa depannya. Para komunikator harus mampu menumbuhkan harapan masyarakat untuk masa depan yang lebih baik, agar dapat menumbuhkan masa depan serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

                                                                                     Referensi: Dari berbagai sumber

0 Comments