Puisi Sahabat


ARTI SAHABAT

saat jiwa ini rapuh, bagaikan matahari redup tak bersinar
saat jiwa ini resah, ibarat badai menepis bumi
kau datang bagai purnama malam
yang tak pernah lenyap dari lelapku

sobat...
kau motivasi
mengumbar inspirasi
penyuluh cahaya menerangi gelapku
hingga menembus lorong waktu
menebar tawa beriring canda mengisi suka dan duka

sobat...
begitu besar artimu
seribu bahasa maknamu
kau penghibur dalam kesepian
satu pandangan dalam keramaian

semoga...
persahabatan kita takkan goyah dihembus angin
takkan tumbang ditiup badai, takkan hanyut terbawa air
yang mengalir...

                             (31 Desember’09)


SAHABAT, MAAFKAN KHILAFKU

tiap kali kubercermin diri
acapku tersungkur karena khilaf
yang membuat hatimu meronta terluka
menggoyahkan tali temali kokoh mengikat
menjadi serpihan kecil bagai debu
meski kita hanya sesosok maya
tapi begitu besar makna kata sahabat
kata...kata... hanya kata...
yang acap terucap

sahabat...
sebelum langit runtuh gemuruh
kobaran api membakar raga dan nyawaku
denyut...detak-detik nadiku terputus
maafkan ketika apresiasiku berhamburan
maafkan karena lidahku memang tak bertulang
bahkan terkesan meremehkan tak karuan
tak maksud melecehkan...
hanya tuk rasa keakraban...

sahabat...
jika diam adalah emas
maka maaf adalah mutiara
perkenankan maafku menembus pintu hatimu
mencairkan dendam jiwa yang panas
mengajak nurani untuk bicara
tuk lenyapkan catatan dosa diantara kita

bukan sahabat salah mengerti...
melainkan kebodohanku menjaga hati
selintas hati tak lagi mampu menjaga lidah

sahabat...
maafkanlah....
maafkan tawas noda sepenuh hinaku
mohon bukalah gerbang hatimu
untuk menetralkan kesalahan diri ini
atas semua khilaf...

miss u 4ever sahabat...

                                                (28 Desember’09)

0 Comments