untaian kata ini kusajikan
pengganti lisan jika tidak bertemu
cemas, semakin siang semakin terang
apalagi malam akan datang
maafkan aku
mak…
aku tahu, perihnya matamu
menahan kantuk tuk menjagaku di masa itu
mengais setitik harapan demi cita-cita anakmu
walau aku bertingkah hingga bola mata itu membasah
mak…
terima kasih belaianmu
hanya do’a kupersembahkan
pada Tuhan kita yang agung
(7 Juni’10)
0 Comments
Jika bermanfaat tolong sebarkan dengan mencantumkan sumber yang jelas. Terima Kasih !